Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengusulkan Mesir dan Yordania sebagai lokasi penampungan penduduk Gaza.
Namun, ia juga membuka kemungkinan bagi negara lain untuk ikut menampung pengungsi.
Dalam keterangan resminya di Ruang Oval pada Selasa (4/2/2025), Trump tidak menyebutkan secara jelas negara mana yang bersedia menampung penduduk Gaza.
Baca: Dihadiahi Perangkat Komunikasi Emas oleh PM Israel, Presiden AS Trump Puji Serangan Pager di Lebanon
Namun laporan media Israel, N12 memasukkan Maroko, Putland dan Somaliland sebagai pilihan.
Somaliland dan Puntland adalah dua wilayah yang memiliki pemerintahan sendiri di Tanduk Afrika.
Keduanya telah lama mencari pengakuan internasional.
Sementara Maroko masih terlibat dalam sengketa wilayah atas Sahara Barat.
Baca: Hamas Kecam Pernyataan Trump yang Usul Pengambilalihan Jalur Gaza, Picu Kerusuhan Timur Tengah
Jika ketiga negara ini bersedia menampung penduduk Gaza, maka berpotensi memperkuat posisi mereka di mata AS.
Namun, rencana Trump untuk merelokasi penduduk Gaza telah memicu kecaman luas.
Para kritikus menyebutnya sebagai pengungsian paksa dan pelanggaran hukum internasional.
Yordania dan Mesir juga telah menolak mentah-mentah usulan Trump.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di almayadeen.net
Program: Tribunnews Update
Host: Agung Tri Laksono
Editor Video: Mellinia Pranandari
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#donaldtrump #amerikaserikat #gaza #palestine #israel #israelpalestine #maroko #somaliland #internasional #international #beritainternasional
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.