Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menyatakan normalisasi Israel dan Arab Saudi benar-benar akan terjadi.
"Saya pikir perdamaian antara Israel dan Arab Saudi tidak hanya layak, tetapi akan terjadi," kata Netanyahu di Gedung Putih usai bertemu Presiden Donald Trump, Selasa (4/2/2025).
Netanyahu menambahkan Israel dan Saudi semestinya sudah bisa rujuk di masa jabatan pertama Trump, jika mereka punya waktu enam bulan lagi.
Beberapa minggu sebelum milisi Hamas melancarkan serangan 7 Oktober 2023, Arab Saudi menyatakan progres normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel sudah semakin dekat.
Namun, serangan balasan Negeri Zionis ke Hamas di Gaza, yang menewaskan puluhan ribu orang sejak itu, telah membuat Riyadh menarik diri.
Baca: Janji Arab Saudi Tak Akan Kembali Jalin Hubungan dengan Israel sebelum Negara Palestina Terbentuk
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan mengatakan, bahwa prospek negaranya rujuk dengan Israel tak bisa diteruskan tanpa kemerdekaan Palestina.
Pada November 2024, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) membuat komentar keras dengan menuding Israel telah melakukan genosida di Gaza.
Dalam jumpa pers, Netanyahu mengatakan dirinya belum bisa menebak bagaimana normalisasi dengan Saudi akan terwujud. Meski begitu, dia menegaskan pihaknya dan Saudi sama-sama berkomitmen untuk mencapainya.
"Saya pikir kami akan berhasil," kata Netanyahu.
Trump juga bicara mengenai peluang normalisasi hubungan Israel dan Arab Saudi . Menurutnya, Saudi "tidak" menuntut kemerdekaan Palestina untuk bisa rujuk dengan Israel .
(Tribun-Video.com/reuters.com)
#israel #palestina #netanyahu #hamas #gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.