Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Viral seorang ibu di Pamulang, Tangerang Selatan, meninggal dunia setelah mengantre gas elpiji 3 kilogram.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (3/2/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.
Adik korban bernama Rohaya mengatakan bahwa sang kakak masih beraktivitas seperti biasa di pagi hari.
Korban kemudian mengantre pembelian gas elpiji 3 kilogram.
Baca: Antrean Elpiji 3 Kg di Tangsel Ricuh Tak Terkendali, Warga Berebut & Berteriak Takut Kehabisan
Korban Yonih berangkat dari rumah sekira pukul 11.00 WIB dengan membawa dua tabung gas kosong.
Ia berjalan kaki seorang diri untuk membeli gas elpiji di agen.
Jarak rumah korban dengan agen tersebut sekitar 500 meter.
Setelah mengantre selama kurang lebih satu jam, Yonih berhasil mendapatkan gas.
Yonih kemudian kembali ke rumah dengan berjalan kaki.
Baca: Bahlil Tegas Jamin Gas Elpiji 3 Kg Tak Langka Jika Pengecer Hilang: Ini Transisi, Beri Kami Waktu
Saat dalam perjalanan pulang, ia sempat duduk di dekat tempat laundry untuk beristirahat.
Setelah itu, korban dijemput menantunya untuk kembali ke rumah.
Saat tiba di rumah, korban langsung pingsan hingga nyawanya tak tertolong.
"Sesampai di rumah langsung pingsan. Dia sempat mengucapkan 'Allahu Akbar' dua kali, tapi setelah itu tidak merespons (pingsan)," kata Rohaya. (Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lansia di Pamulang Meninggal Usai Mengantre Beli Gas Elpiji 3 Kg
# Ibu # Pamulang # meninggal # antre # gas elpiji
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.