Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Berdasarkan hasil investigasi, sistem Iron Dome Israel mengalami kegagalan saat Hamas menyerang pertama kali pada (7/10/2023).
Ribuan rudal yang diluncurkan militan Palestina itu akhirnya tak dapat ditangkis.
Baca: Militer Israel Tarik Pasukan dari Rafah, Uni Eropa Ambil Alih Pengawasan Perbatasan Gaza-Mesir
Saluran 12 Israel menyebut, Iron Dome Israel sedang dalam mode operasional rutin pada saat serangan roket besar-besaran diluncurkan oleh Hamas.
Ada dua kegagalan utama yang menyebabkan ketidakmampuan sistem untuk mencegat roket secara efektif.
Pertama karena baterai Iron Dome di wilayah Gaza tidak beroperasi selama menit-menit awal serangan.
Baca: Istimewa, Sandera Israel Ini Diberi 2 Bingkisan oleh Hamas saat Pembebasan Tahanan di Gaza
Kedua, sulit untuk mengisi ulang baterai karena infiltrasi pejuang dari Gaza ke wilayah Israel.
Serangan yang terjadi tanpa peringatan intelijen sebelumnya, membuat sistem pertahanan udara tidak siap.
Pasalnya, selama empat jam pertama operasi, Hamas meluncurkan 3.700 roket ke wilayah pendudukan.
Dikutip dari Al-Mayadeen, sebanyak 1.014 roket ditembakkan hanya dalam 20 menit pertama.
Baca: Dihormati sebagai Pejuang, Pasukan Hamas Salami Anak-anak di Gaza Jelang Pembebasan Sandera Israel
Seiring berjalannya waktu, beberapa baterai Iron Dome kehabisan amunisi.
Hal ini menyebabkan separuh dari roket yang diluncurkan Hamas tak berhasil dicegat.
"Separuh dari roket yang ditembakkan dari Gaza ke daerah berpenduduk tidak berhasil dicegat, sehingga menyebabkan ratusan serangan langsung ke lingkungan permukiman di dalam wilayah Gaza," tambah koresponden tersebut. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # iron dome # rudal # perang # Israel # Hamas # Palestina # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.