Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan pertahanan Israel (IDF) resmi mundur dari perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza dan Mesir pada Jumat (31/1/2025).
Hal itu sesuai perjanjian gencatan senjata fase pertama.
Baca: Kondisi Jenin Palestina Mengerikan, 100 Bangunan Dihancurkan Israel dalam Operasi Tembok Besi
Seusai penarikan pasukan IDF, wilayah Rafah diserahkan kepada pasukan internasional dari Uni Eropa (UE).
Sekitar 100 petugas perbatasan Uni Eropa akan mengatur keamanan di Rafah.
Pasalnya untuk mendukung gencatan senjata dan kerja sama antara Israel dan Otoritas Palestina.
Baca: Istimewa, Sandera Israel Ini Diberi 2 Bingkisan oleh Hamas saat Pembebasan Tahanan di Gaza
Mengutip Tribunnews, warga Palestina dari Otoritas Palestina di Ramallah akan mengelola perlintasan tersebut dari sisi Gaza.
Sementara Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, mengonfirmasi misi Uni Eropa yang dikerahkan untuk mendukung pembukaan perbatasan.
Selain itu, Kementerian Kesehatan Palestina juga mengonfirmasi pengawasan pasukan Uni Eropa di Rafah.
Dikabarkan pembukaan kembali perbatasan Rafah dilakukan setelah sembilan bulan wilayah itu ditutup total.
Baca: Perang Iran Vs Israel! Rilis Fasilitas Rudal Bawah Tanah hingga Siap Ciptakan Neraka Bagi Israel
Perbatasan dibuka mulai Sabtu (1/2) hingga mempermudah pengungsi Gaza yang sakit kronis untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit Mesir.
Adapun penyeberangan Rafah juga digunakan untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan ke Gaza. (Tribun-video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Tinggalkan Rafah, Serahkan Perbatasan Gaza -Mesir ke Pasukan Uni Eropa Selama Gencatan Senjata
# TRIBUN VIDEO UPDATE # perang # Israel # Palestina # Hamas # Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.