Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Terdapat kejanggalan dalam penyelidikan kasus mutilasi jasad Uswatun Khasanah di Blitar, Jawa Timur.
Pisau buah yang digunakan oleh pelaku, Rohmad Tri Hartanto alias Antok, tidak menunjukkan adanya jejak darah.
Kabid Labfor Polda Jatim, Kombes Pol Marjoko, menyatakan pisau itu negatif darah manusia setelah diperiksa.
"Pisau dengan sarung senjata tajam plastik warna hijau panjang sekitar 20 cm ini negatif darah," jelas Marjoko, Senin (27/1/2025),
Baca: Antok Mendadak Jadi Emosional usai Jadi Tersangka Kasus Mutilasi Ngawi, Nangis Terus Ingat Sosok Ini
Mengutip Tribunnews pada (30/1), tim Labfor menggunakan sampel darah dari resapan di lantai kamar mandi untuk identifikasi.
Pihak kepolisian mendalami kemungkinan Antok menggunakan senjata lain dalam mutilasi tersebut.
Marjoko juga menyebut bahwa pisau itu bisa saja dicuci setelah digunakan.
"Jadi kami sudah berupaya memeriksa, mulai dari pisaunya, kemudian sarungnya. Tidak terdapat darah, namun itu diakui oleh pelaku (dipakai untuk memutilasi)" ungkapnya.
Baca: TRIBUNNEWS UPDATE: Pemutilasi Wanita dalam Koper Ditangkap, Kontroversi Kades Kohod Lawan Presiden
Lebih lanjut, Antok membeli pisau tersebut di minimarket ditemani oleh kerabatnya sebelum menuju hotel.
Dilaporkan selama 3,5 jam, ia memutilasi jasad Uswatun dengan pisau hijau tersebut di kamar mandi hotel.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Pisau yang Dipakai Antok Mutilasi Uswatun Khasanah, 'Janggal' Tak Ada Jejak Darah
# kejanggalan # pisau # mutilasi # Uswatun Khasanah # Blitar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.