Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Donald Trump memberikan usulan soal relokasi warga Gaza ke sejumlah negara, di antaranya Indonesia, Mesir, dan Yordania.
Menanggapi usulan tersebut, sayap militan Palestina menolak dan mengecam ide Donald Trump.
Dikutip dari Almayadeen Net, Gerakan Perlawanan Palestina Hamas dan Jihad Islam Palestina menanggapi usulan itu dengan marah.
Respons itu disampaikan Hamas pada Minggu (26/1) seusai pembebasan 4 tentara Israel yang disandera.
Baca: Rangkuman Konflik Israel-Hamas: Kecam Ide Trump soal Usulan Relokasi, IDF Terluka Kena Ranjau
Menurut Hamas, ide relokasi Trump sejatinya merupakan 'pembersihan' Gaza dan dianggap sebagai deklarasi perang..
Hal senada disampaikan Presidensi Palestina terkait usulan warga Gaza direlokasi.
Ia menolak dan mengutuk segala rencana untuk mengusir rakyat Palestina dari Jalur gaza.
Disebutkan, usulan itu merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap gris merah yang terus menerus diperingatkan.
Baca: Gencatan Senjata Dilanggar Pasukan Israel, Gaza Tengah Diserang, Warga yang akan Dibebaskan Ditembak
Sementara diketahui, Trump kembali mencetuskan ide relokasi warga Gaza ke Yordania dan Mesir.
Hal itu disampaikan Trump seusai Indonesia menolak ide tersebut.
Namun Mesir menolak relokasi warga Gaza dan menyebut dapat membahayakan perjanjian damai yang ditandatangani Israel pada 1979.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# Hamas # kecam # Donald Trump # relokasi # Warga Gaza
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.