Hamas Rekrut 15.000 Anggota Baru sejak Perang Gaza, Intel AS: Tantangan Berat bagi Israel

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Militan Hamas dilaporkan telah merekrut antara 10.000 hingga 15.000 anggota baru sejak dimulainya perang dengan Israel.

Laporan tersebut bersumber dari Badan Intelijen Amerika Serikat (AS) yang disampaikan kepada kongres di akhir pemerintahan Presiden Joe Biden.

Dikutip dari Al Arabiya pada Sabtu (25/1/2025), sumber-sumber intelijen mengatakan jumlah anggota Hamas yang tewas selama perang kurang lebih sama.

Namun, bertambahnya anggota baru membuat kelompok tersebut tetap mampu mengisi kembali kekosongan.

Hal ini disebut menjadi tantangan berat bagi Israel untuk bisa melenyapkan Hamas.

Sumber intelijen juga mengungkap bahwa anggota baru Hamas sebagian besar masih berusia muda.

Mereka yang minim pelatihan ditugaskan pada keamanan dasar.

Pada 14 Januari 2025, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken sempat membenarkan adanya rekrutan baru Hamas.

(Tribun-Video.com)

Baca: Trump Setop Seluruh Bantuan Luar Negeri AS Kecuali untuk Israel dan Mesir, Ukraina Terancam?

Baca: Tangis Haru Warga Israel saat Hamas Bebaskan 4 Tentara Wanita IDF, Gelar Acara Perayaan di Tel Aviv

#israel #palestine #israelpalestineconflict #konflik #perang #gaza

Sumber: Tribunnews.com
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Hamas   #Gaza   #Israel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda