Obeida Tekankan Israel Terkena Pukulan Telak hingga Menggambarkan Paku Terakhir di Peti Mati Israel

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: Dandi Bahtiar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Abu Obeida, juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas menekankan bahwa Israel terkena pukulan telak.

Tak sebatas itu bahkan Obeida menyatakan bahwa "Banjir Al-Aqsa" sebagai paku terakhir di peti mati Israel.

Mengutip Palestine Chronicle pada (20/1), hal itu diutarakan oleh Obeida dalam pidato yang direkam dalam video pada Minggu (19/1/2025).

Obeida dalam pidatonya, merefleksikan perjuangan Perlawanan selama 15 bulan melawan Israel.

Baca: Momen Perpisahan 3 Sandera dengan Hamas, Tersenyum hingga Diberi Bingkisan sebelum Tinggalkan Gaza

Baca: Rangkuman Israel-Hamas: Gaza Bersuka Cita saat Gencatan Senjata Dimulai, Netanyahu Ditinggal Menteri

Serta, menyoroti perubahan signifikan yang ditimbulkan dari Pertempuran Banjir Al-Aqsa.

Di antaranya, menyebut bahwa Pertempuran Banjir Al-Aqsa menjadi paku terakhir yang menancap di peti mati pendudukan yang kini sedang dalam proses menuju kepunahan.

Pertempuran itu disebutnya telah menyebabkan terbukanya front baru dan memaksa Israel mencari dukungan internasional.

Menekankan bahwa Hamas beserta semua faksi Perlawanan sebagai satu front persatuan di seluruh Gaza, memberikan pukulan telak kepada Israel.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Palestine Chronicle dengan judul Abu Obeida’s First Ceasefire Speech: The Final Nail in the Occupation’s Coffin

    
# Abu Obeida # Israel # gencatan senjata # perang

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda