Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Hamas tak kunjung mengirimkan daftar nama 33 sandera Israel yang akan dibebaskan, Minggu (19/1/2025).
Lantas, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengancam akan membatalkan gencatan senjata tersebut.
"Kami tidak akan dapat melanjutkan kerangka kerja tersebut hingga kami menerima daftar sandera yang akan dibebaskan, sebagaimana telah disepakati," kata Netanyahu.
Menurut juru bicara Netanyahu, Israel seharusnya menerima daftar nama sandera yang dibebaskan pada Sabtu (18/1) pukul 16.00 waktu setempat.
Baca: Hamas Telat Kirim Daftar Nama 33 Sandera, PM Israel Netanyahu Ancam Batalkan Gencatan Senjata Gaza
Baca: Rangkuman Konflik Israel-Hamas: Bandara hingga Kemenhan Israel Dibom Houthi Jelang Gencatan Senjata
Namun, hingga batas waktu yang ditentukan berakhir, Hamas tak kunjung mengirimkan nama 33 sandera Israel.
Lantaran hal itu, Netanyahu menegaskan, Israel berhak untuk melanjutkan perang di Gaza jika gencatan senjata dengan Hamas gugur.
Hal itu pun juga didukung oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan calon penggantinya, Donald Trump.
"Jika kami perlu kembali berperang, kami akan melakukannya dengan cara baru, dan kami akan melakukannya dengan kekuatan besar," tegas Netanyahu.
Terkait masalah itu, perwakilan Hamas mengklaim penyerahan daftar sandera tertunda lantaran mengalami masalah teknis.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gencatan Senjata Terancam Batal Terlaksana, Netanyahu Klaim Hamas Belum Kirim Daftar Nama Sandera
# Ancaman # Netanyahu # Hamas # Israel # perang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.