Houthi Ngamuk Ancam Musnahkan Tel Aviv Jika Israel Serang Gaza di Tengah Gencatan Senjata

Editor: Radifan Setiawan

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: valencia frida varendy

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Houthi mengancam Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di tengah kesepakatan gencatan senjata dengan Hamas pada Minggu (19/1).

Kelompok berbasis di Yaman mengancam tidak akan menghentikan operasi militer ke Israel.

Kondisi itu terjadi jika Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata.

Dikutip dari Tribunnews.com, hal itu disampaikan anggota biro politik Houthi, Mohammed Al-Bukhaiti.

Ia mengatakan perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas mengakhiri perang namun tidak mengakhiri konflik.

Houthi mengatakan pihaknya akan menargetkan kapal-kapal yang berlayar di Laut Merah dan Teluk Aden.

Bahkan Houthi tak segan-segan menyerang Israel dengan rudal-rudal secara langsung.

Kondisi itu dilakukan lantaran Yaman mendukung Gaza dan membela warga Palestina yang diserang musuh.

Sementara gencatan senjata Israel-Hamas akan dilaksanakan pada Minggu (19/1/2025).

Namun sejumlah pihak mewanti-wanti Hamas lantaran Israel berpotensi melanggar kesepakatan gencatan senjata itu.

Terbukti, Israel menyerang Gaza dan membunuh warga setempat sebelum gencatan senjata itu resmi dijalankan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gencatan Senjata Israel-Hamas Mulai Besok, Houthi Setop Operasi Militer jika Agresi di Gaza Berhenti

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda