TRIBUN-VIDEO.COM - Badan keamanan Israel mengutarakan kekhawatirannya terkait tawanan Hamas yang akan dibebaskan, yang termasuk dalam kesepakatan gencatan senjata.
Tawanan Hamas yang akan dibebaskan itu, dikhawatirkan justru akan memperkuat Tepi Barat.
Mengutip Al Mayadeen pada (17/1), kabar itu menurut laporan dari surat kabar Israel Yedioth Ahronoth pada Jumat (17/1) waktu setempat.
Dilaporkan bahwa seiring dengan semakin dekatnya pembebasan ratusan pejuang Hamas sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran.
Baca: Iran Selamati Gaza & Lontarkan Kutukan terhadap Agresi Israel, Sebut: Momen Kritis Berantas Kolonial
Baca: AS Sebut Rusia Menyerang di Tengah Kebakaran Los Angeles yang Meluas: Diserang Lewat Propaganda
Kekhawatiran di pihak Israel atas potensi dampak keamanannya dilaporkan meningkat.
Ketakutan itu disebutkan, berasal dari fakta bahwa para pejuang justru dapat memperkuat pengaruh Hamas di Tepi Barat, yang merupakan ancaman langsung terhadap lembaga keamanan Israel.
Lebih jauh, Yedioth Ahronoth menyoroti bahwa perayaan yang diadakan untuk mereka yang dibebaskan justru akan memperkuat posisi Hamas di seluruh Palestina.
Atas dasar itu, Saluran 14 Israel menyatakan bahwa Menteri Keamanan Yisrael Katz telah berikan perintah kepada aparat keamanan.
Tujuannya, untuk mendirikan ruang operasi gabungan antara Shin Bet, tentara, dan polisi, guna mencegah perayaan apa pun oleh para tahanan Palestina yang akan dibebaskan di Tepi Barat.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Al Mayadeen dengan judul Hamas' to-be-released fighters to reinforce West Bank presence: Ynet
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.