Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Israel dan Hamas kini disebut telah menyepakati gencatan senjata di Gaza setelah berperang selama 15 bulan.
Hamas menilai, jika Israel gagal mencapai tujuannya di Gaza.
Izzat al-Risheq, anggota Biro Politik Hamas memberikan tanggapan soal kesepakatan gencatan senjata ini.
Menurutnya, gencatan senjata itu memenuhi semua syarat yang diminta Hamas.
Syarat itu di antaranya penarikan mundur pasukan Israel sepenuhnya dari Gaza.
Kemudian, pengembalian warga Gaza ke rumah masing-masing, dan mengakhiri perang di Gaza secara permanen.
Baca: Gencatan & Pertukaran Sandera Disepakati, Israel Masih Gempur Gaza hingga Netanyahu Diultimatum
"Pasukan pendudukan dibuat bertekuk lutut," kata al-Risheq dalam pernyataannya, dikutip dari Al Jazeera.
Pemimpin senior Hamas Khalil al-Hayya turut memberikan komentar serupa.
Menurutnya, kesepakatan gencatan senjata-penyanderaan yang diumumkan sebagai momen bersejarah.
Lebih lanjut dikatakannya, momen ini menggambarkan kekalahan rezim Zionis.
Baca: Joe Biden Marah saat Donald Trump Disebut Berjasa Gencatan Senjata Israel-Gaza: Apakah Itu Lelucon?
"Rakyat kami telah menggagalkan tujuan pendudukan yang dinyatakan dan disembunyikan. Hari ini kami membuktikan bahwa pendudukan tidak akan pernah mengalahkan rakyat kami dan perlawanan mereka," kata al-Hayya.
Ia lantas memuji militan lain seperti Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman lantaran membantu Hamas dalam perang ini.
Sementara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah berbicara dengan Presiden AS Joe Biden dan suksesornya, Donald Trump.
Netanyahu berterima kasih karena telah membantu mempercepat kesepakatan gencatan dan upaya pembebasan warga Israel.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gencatan Senjata Disetujui, Hamas Girang: Pasukan Pendudukan Israel Bertekuk Lutut
# Gaza # Israel # Girang # Hamas # Senjata # Gencatan Senjata #
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.