Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pejabat senior Hamas, Izzat el-Risheq membantah tudingan Israel bahwa kelompoknya mengingkari sejumlah rincian gencatan senjata.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menuding Hamas menarik kembali beberapa rincian kesepakatan gencatan.
Akibatnya, pemerintah Israel memilih untuk menunda persetujuan terkait perjanjian itu.
Dalam pernyataan yang disampaikan Kantor Netanyahu, pihaknya menyebut bahwa Hamas mengingkari sejumlah bagian dalam perjanjian.
Baca: Militer Israel akan Angkat Kaki dari Koridor Philadelphia di Hari ke-50 Gencatan Senjata di Gaza
Baca: Rangkuman Konflik Israel-Hamas: Gencatan Senjata Disepakati, Yaman Serang Kapal AS USS Harry Truman
Kabinet Israel menekankan bahwa pihaknya tak akan bersidang sampai mediator memberitahu bahwa Hamas telah menerima semua elemen kesepakatan.
Dikutip dari Tribunnews, Izzat el-Risheq menegaskan, Hamas berkomitmen pada kesepakatan yang diumumkan oleh mediator Rabu (15/1/2025).
Seperti diketahui, Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, mengumumkan gencatan senjata akan mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025).
Namun, Israel mengatakan, terdapat beberapa rincian akhir yang masih belum diputuskan.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas Bantah Tuduhan Netanyahu yang Sebut Kelompoknya Tarik Rincian Kesepakatan Gencatan Senjata
# Hamas # BANTAH # PM Israel Benjamin Netanyahu # Palestina # gencatan senjata
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.