TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) mengerahkan berbagai macam cara untuk memadamkan kebakaran di Los Angeles, negara bagian California.
Namun, api belum juga berhasil dipadamkan setelah seminggu berlalu.
Dikutip dari ABC News pada Senin (13/1/2025), Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran atau CAL Fire bertanggung jawab atas pemadaman api.
Lembaga ini mengaku punya armada pemadam kebakaran udara sipil terbesar di dunia.
Jumlahnya mencapai 67 pesawat, termasuk helikopter dan pesawat taktis udara.
Misalnya pesawat tanker udara S-2T dan C-130H yang masing-masing dapat membawa lebih dari 1.200 liter dan 15.000 liter air.
Pemerintah pusat juga mengirimkan tiga pesawat pengebom air CL-415 untuk memadamkan kebakaran.
Pesawat ini dijuluki Super Scooper karena kemampuannya menyemprotkan air secara sempurna pada titik api.
Namun, salah satu pesawat dihentikan operasionalnya karena menabrak drone di udara.
Selain menggunakan air laut dari Samudera Pasifik, pemadaman api juga dilakukan dengan amonium fosfat.
Zat ini dijatuhkan dari udara untuk mencegah kebakaran semakin meluas.
Meski begitu, api tak kunjung padam karena angin kencang dan iklim kering membuatnya semakin menyebar.
Per hari ini Senin (13/1/2025), jumlah korban tewas menjadi 24 orang dan 12 ribu bangunan hangus.
(Tribun-Video.com)
Baca: Disalahkan Donald Trump atas Kebakaran Los Angeles, Gubernur California Gavin Newsom Buka Suara
Baca: Wali Kota Los Angeles Dihujat, Pergi ke Afrika saat Kebakaran Ludeskan Kota hingga Rata dengan Tanah
#afp #losangeles #amerikaserikat #la
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.