Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM- Dilaporkan Hamas menggunakan metode baru untuk menghabisi pasukan pertahanan Israel (IDF).
Kini Hamas memasang banyak ranjau darat di bawah tanah.
Ranjau tersebut diketahui bernama 'belly bomb' atau 'bom perut'.
Seorang kolumnis pada surat kabar Israel Maariv, Avi Askhenazi menyatakan, tentara Zionis telah mendeteksi perubahan cara Hamas berperang.
IDF memprediksi, Hamas kini menyerang pasukan Israel dengan senjata yang ditinggalkan tentara Zionis di lapangan.
Beberapa senjata itu seperti bom yang dijatuhkan dari udara dan gagal meledak.
Selain itu, peluru tank, rudal antitank, dan granat.
Dijelaskan Avi, para pejuang Hamas melekatkan mekanisme detonasi sekunder pada bom itu untuk meledakkan bom.
Bom tersebut diaktifkan dengan remot kontrol saat Hamas mendeteksi adanya pergerakan pasukan dari jarak jauh.
Sebelumnya, pejuang Hamas tiba-tiba muncul dari tempat sembunyi dan menarik perhatian pasukan Israel agar menuju ke arahnya.
Namun, IDF justru digiring ke tempat jebakan.
“Metode ini tak asing bagi IDF dari Yudea dan Samaria, dengan penekanan di Samaria utara,” kata Askhenazi dalam artikel di Maariv hari Kamis, (9/1/2025).
Sementara itu, Angkatan Udara Israel mencegat tiga pesawat tak berawak (drone) yang diluncurkan secara beruntun pada Kamis (9/1/2025) malam.
Hingga saat ini belum diketahui dari mana drone tersebut berasal.
Namun, dua di antaranya diduga kuat diluncurkan dari Yaman.
Dikutip dari The Times of Israel , drone pertama memicu sirine di komunitas Gvulot, sekitar 20 kilometer dari perbatasan Mesir.
Dari penilaian awal, militer menduga drone diluncurkan dari Yaman.
Rekaman yang diunggah militer Israel (IDF) memperlihatkan momen ketika helikopter menembak drone tersebut.
Puing-puingnya kemudian jatuh terbakar di dekat Gvulot, Israel selatan.
Beberapa menit kemudian, drone kedua muncul dan berhasil dicegat oleh Israel di Laut Mediterania.
Tidak ada sirene yang dibunyikan pada insiden kedua karena tidak ada kota yang terancam.
Kurang dari satu jam setelah itu, militer kembali mengumumkan pencegatan drone ketiga di Laut Mediterania.
Houthi memang belum memberikan pernyataan apakah serangan tersebut dilakukan kelompoknya.
Namun dalam berbagai serangan sebelumnya, drone dari Yaman melintasi Israel selatan lewat perbatasan Mesir atau menempuh rute panjang lewat Mesir untuk menyerang Israel dari Barat.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
https://www.timesofisrael.com/army-says-trio-of-suspected-houthi-drones-downed-ending-short-lived-lull/
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas Gunakan Metode Tempur Baru di Gaza, 'Bom Perut' Beraksi, Ranjau Jadi Ancaman Besar Israel , https://www.tribunnews.com/internasional/2025/01/10/hamas-gunakan-metode-tempur-baru-di-gaza-bom-perut-beraksi-ranjau-jadi-ancaman-besar-israel.
#israel #hamas #idf #seranganhamas #bom
Hamas Serang IDF Pakai Ranjau Darat 'Bom Perut' hingga Israel Dihujani 3 Drone Misterius dalam 1 Jam
Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com
Video Production: Difa Isnaeni Azizah
Sumber: Tribunnews.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.