Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Jumlah serangan roket Hamas yang hantam Israel dilaporkan melonjak.
Mengutip Palestine Chronicle pada (9/1), hasil analisis itu diutarakan oleh Ahmed Abdul Rahman, seorang penulis urusan politik dan militer pada (8/1/2025).
Ia menganalisis peningkatan peluncuran roket dari Gaza baru-baru ini, mengaitkannya dengan kebutuhan militer dan kemampuan Perlawanan untuk beradaptasi di bawah pengepungan dan serangan hebat.
Hasil analisisnya menyatakan bahwa tingkat peluncuran roket mulai meningkat lagi, meskipun dalam jumlah terbatas.
Baca: Trump Ancam Hamas, Desak Bebaskan Sandera hingga Lebanon Laporkan 19 Pelanggaran Gencatan Israel
Interval waktu antara setiap peluncuran kini berkisar antara dua hingga tiga minggu.
Sebagian besar peluncuran itu berasal dari wilayah Khan Younis di Jalur Gaza selatan, wilayah tengah, serta wilayah utara Kota Gaza.
Israel disebut telah mencoba menghentikan peluncuran itu dengan mengeluarkan perintah evakuasi kepada penduduk sipil, dengan harapan bahwa hal ini akan menekan Perlawanan untuk menghentikan serangan.
Namun, kejadian dalam dua minggu terakhir, telah menjadi kejutan yang mencengangkan bagi militer dan dinas intelijen Israel.
Baca: TANGISAN HISTERIS Agus Buntung usai Resmi Jadi Tahanan Lapas, Minta Agar Jadi Tahanan Rumah
Di mana, selama 12 hari berturut-turut, tembakan roket terus berlanjut dari Gaza utara, khususnya dari daerah yang sangat dekat dengan pasukan Israel.
Bahkan, beberapa roket telah mencapai pinggiran Yerusalem, sekitar 70 kilometer dari perbatasan Gaza, sementara yang lain telah menargetkan Ashkelon, Ashdod, dan sejumlah permukiman di sepanjang perbatasan Gaza.
Sehingga, itu dianggap oleh media Israel sebagai hal yang mengganggu dan mengkhawatirkan.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Palestine Chronicle dengan judul Gaza Rockets Fire Again: What Are the Reasons Behind the Surge? – Analysis
Program: Tribun Video Update
Host: Yessy Arisanti Wienata
Editor Video: Dandi Bahtiar
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.