TRIBUN-VIDEO.COM - Untuk pertama kalinya, rudal hipersonik Palestine-2 milik Houthi menargetkan pembangkit listrik di Kota Haifa, Israel.
Serangan tersebut diklaim berhasil dan diumumkan secara resmi oleh Houthi pada Minggu (5/1/2025).
Dikutip dari Sputnik, juru bicara Houthi Jenderal Yahya Saree mengatakan, pembangkit listrik yang diserang adalah Orot Rabin.
Ini menjadi serangan terjauh yang dilakukan militan Yaman karena Kota Haifa terletak di utara Israel.
"Angkatan bersenjata Yaman menyerang pembangkit listrik Orot Rabin di sebelah selatan Haifa di wilayah Palestina yang diduduki menggunakan rudal balistik hipersonik Palestine-2 dan berhasil mengenai sasaran," kata Saree.
Houthi sebelumnya juga menargetkan pembangkit listrik namun lokasinya di selatan Yerusalem.
Saree menyebut, serangan terbaru merupakan bentuk dukungan nyata kelompoknya terhadap Palestina.
Sementara itu, militer Israel hingga saat ini belum melaporkan dampak serangan Houthi.
Namun, rudal dari Yaman telah berulang kali sukses menembus sistem pertahanan udara musuh.
Tercatat ada 5 kali serangan menggunakan rudal hipersonik Palestine-2 selama Desember 2024.
Termasuk yang menargetkan Bandara Ben Gurion hingga pangkalan udara Nevatim.
Rudal Palestine-2 mampu menempuh jarak hingga 2.150 kilometer dengan muatan hulu ledak 500 kilogram.
(Tribun-Video.com)
Baca: Hamas Mulai Beraksi & Luncurkan Puluhan Roket ke Israel hingga Yaman Siapkan Pasukan Lawan Agresi
Baca: Yaman Akui Telah Siapkan Pasukan untuk Lawan Agresi Israel dan Potensi Eskalasi dari Kekuatan Asing
#israel #houthi #yaman #rudal #palestina #internasional #international #beritainternasional
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.