Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Joko Widodo masuk daftar tokoh terkorup versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Menanggapi kehebohan tersebut, Ketum PBNU, Yahya Cholil Staquf memberikan respons.
Dikutip dari Kompas.com, Gus Yahya menilai Jokowi dicap tokoh terkorup versi OCCRP menjadi semacam kampanye politik.
Baca: Jubir PDIP Dukung OCCRP Sebut Jokowi di Tokoh Terkorup, Hasto Siapkan Video Aib Presiden ke-7 RI
Hal itu disampaikan Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta pada Jumat (3/1).
Ia pun mempertanyakan apakah tujuan dari pengumuman tersebut kemungkinan sebagai pertarungan.
“Saya kira, apa namanya, sejauh ini saya pribadi melihatnya sebagai bagian dari semacam kampanye politik saja, entah itu tujuan pertarungan apa,” kata Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (3/1/2025).
Gus Yahya juga mempertanyakan kredibilitas OCCRP dalam mengumpulkan nominasi dan menyatakan sosok terkorup.
Pihaknya mengatakan rilisan tersebut akan lebih dipercaya jika dikeluarkan oleh lembaga peradilan internasional.
Baca: TAK GENTAR! Jokowi Respons Tenang Video Skandal Pejabat Negara Korupsi yang Diklaim Disimpan PDIP
Ketum PBNU itu mengaku baru mendengar tentang organisasi OCCRP.
Namun, Gus Yahya menyebut lembaga nirlaba semacam itu memang banyak terdapat di Belanda
Menurutnya, siapapun bisa membuat lembaga dan melaksanakan program kampanye dengan cara-cara tertentu asalkan memiliki dana. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup OCCRP , Ketum PBNU : Bagian Kampanye Politik
# TRIBUNNEWS UPDATE # PBNU # Jokowi # Gus Yahya # Tokoh Terkorup # OCCRP
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.