Jubir PDIP Dukung OCCRP Sebut Jokowi di Tokoh Terkorup, Hasto Siapkan Video Aib Presiden ke-7 RI

Editor: Sigit Ariyanto

Video Production: Ignatius Agustha Kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM — Juru Bicara PDIP, Guntur Romli menyampaikan dukungan terhadap laporan Organize Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) yang memasukkan Presiden ke-7, Joko Widodo (Jokowi) ke dalam daftar finalis “Person of The Year 2024” untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi.

Guntur bahkan menyebutkan bahwa laporan OCCRP itu memiliki dasar yang kuat.

"Betul sekali. Makanya laporan OCCRP itu punya dasar yang kuat," ungkap Guntur, saat dihubungi, Jumat (3/1/2025).

Guntur juga menyinggung soal rencana Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto merilis video yang disebutnya berisi aib pejabat negara, termasuk Jokowi.

"Iya, (ada video borok Jokowi). Bukan presiden sekarang (Prabowo Subianto)," ucapnya.

Dalam hal ini, Guntur mengatakan bahwa PDIP tidak memiliki masalah dengan Presiden Prabowo Subianto.

Ditegaskan olehnya, PDIP hanya memiliki masalah dengan Jokowi saja.

"PDIP hanya bermasalah dengan Jokowi, bukan Prabowo," ujarnya.

Sementara itu, Jokowi sendiri mengaku tidak khawatir dengan ancaman Hasto tersebut.

Bahkan, dia mengaku siap jika nanti diminta penyidik untuk memberi keterangan terkait video yang akan diungkapkan Hasto tersebut.

"Ya nggak papa,. Ya diberi keterangan (jika dipanggil aparat)," kata Jokowi di kediaman pribadinya di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (31/12/2024), dikutip dari Tribun Solo. 

Sebagai informasi, Hasto dijadikan tersangka atas kasus suap Pergantian Antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI 2019-2024 yang melibatkan mantan kader PDIP, Harun Masiku pada Selasa (24/12/2024).

Selain itu, Hasto juga diduga menghalangi penyidikan kasus tersebut.

Sebelumnya, Guntur mengatakan sejumlah dokumen berisi bukti-bukti skandal para pejabat tinggi negara yang dimiliki Hasto itu dititipkan kepada pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie ke Rusia.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi agar dokumen-dokumen tersebut tidak hilang, mengingat urgensi dan sensitivitas informasi yang terkandung di dalamnya.

Namun, hingga saat ini, Connie belum membocorkan isi dokumen yang diklaim berisi soal skandal pejabat negara di Indonesia tersebut.

Dia hanya mengatakan, dokumen yang dititipkan kepadanya itu, salah satunya menyangkut skandal dari 'Mulyono' atau Jokowi hingga sang istri, Iriana Jokowi.

Connie mengatakan, dia hanya akan mengungkapnya ke publik jika ada perintah dari Hasto.

Saat ini, dia merasa tidak berhak untuk mengungkapnya karena dokumen itu hanya titipan dari Hasto selaku pemiliknya.

Kendati demikian, Connie menegaskan, meski sudah memiliki izin Hasto untuk membukanya, dia juga harus berkonsultasi dulu dengan petinggi aparat penegak hukum yang dekat dengannya.

Pasalnya, dia tidak ingin membuat kestabilan negara menjadi terganggu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Editor Video : Ignatius Agustha

#tribunjakarta #jokowi #jokowidodo #jokowidodo #occrp #kpk #korupsi #jokowidicintairakyat #beritapopuler #beritaterkini #viraldimediasosial #prabowo #megawati #pdip #hastokristiyanto #aniesbaswedan #jokowimania #projo #projokowi #rockygerung #conniebakrie #abrahamsamad

Sumber: Tribunnews.com
   #PDIP   #OCCRP   #Jokowi   #Guntur Romli
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda