Alami Gejala Batuk Parah hingga Tersedak, Presiden Terguling Bashar al Assad Diduga Diracun di Rusia

Editor: Restu Riyawan

Reporter: Putri Dwi Arrini

Video Production: Rifqi Khusain

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Presiden Suriah, Bashar al-Assad diduga menjadi target upaya pembunuhan menggunakan racun saat berada di Rusia .

Hal itu lantaran menurut laporan The Sun, Kamis (2/1/2025), Assad merasa kelelahan hingga meminta bantuan medis, pada Minggu (29/12/2024).

Tak berhenti sampai disitu, Assad dikatakan juga mengalami gejala batuk parah hingga tersedak.

Presiden terguling Suriah itu pun akhirnya menerima perawatan medis di apartemennya, hingga kondisinya membaik.

Berdasarkan hasil laporan medis, ditemukan adanya racun dalam tubuh Assad .

Akan tetapi dugaan tersbut belum bisa dipastikan, lantaran belum ada konfirmasi langsung dari Rusia .

Sebelumnya diketahui bahwa rezim Bashar al-Assad digulingkan oleh pasukan oposisi, Hayat Tahrir al-Sham (HTS) pada 8 Desember 2024.

Ia lalu dikatakan melarikan diri ke Rusia untuk mendapatkan perlindungan dari serangan yang menghantuinya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad Diduga Diracun dalam Upaya Pembunuhan di Rusia


#basharalassad #racun #rusia

Sumber: Tribunnews.com
   #Assad   #Rusia   #pembunuhan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda