LIVE: Bos Rental Mobil Tewas Ditembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Sempat Minta Dikawal Polisi

Editor: Danang Risdinato

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Rahmat Gilang Maulana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Bos rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman menjadi korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten pada Kamis (2/1).

Insiden terjadi saat korban Ilyas tengah melacak mobil yang disewakannya yang diduga berpindah tangan.

Sebelum insiden, korban rupanya sempat meminta pendampingan polsek setempat namun ditolak.

Hal ini diungkapkan oleh anak korban, Agam Muhammad Nasrudin kepada wartawan.

Menurut Agam, polsek menolak karena mengetahui pelaku membawa senjata api.

Baca: Detik-detik Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Bos Rental Tewas di Tangan Penggelap Mobil

Agam mengungkapkan, peristiwa bermula ketika pelaku menyewa mobil Honda Brio pada 31 Desember 2024.

Namun pada 1 Januari 2025, dua dari tiga perangkat GPS mobil dipotong.

Ilyas pun memutuskan melacak keberadaan mobil tersebut hingga ke daerah Pandeglang.

Korban akhirnya memergoki mobil Brio di pertigaan Saketi, di lokasi ini pelaku mengaku sebagai anggota TNI AU dan menodongkan senjata api.

Situasi makin kacau ketika sebuah mobil Sigra yang diduga komplotan pelaku menabrakkan kendaraan ke tim rental.

Setelah kejadian, korban menuju ke Polsek terdekat untuk meminta pendampingan, namun ditolak setelah adanya penjelasan.

Baca: Bos Rental Mobil Tewas Ditembak di Rest Area Tol Tangerang Merak, Pelaku Sempat Ngaku Anggota TNI

Rombongan korban kemudian memutuskan tetap mengejar pelaku hingga akhirnya mereka berhasil menangkap seorang di antaranya di lokasi penembakan.

Namun, muncullah rekan pelaku dari mobil Sigra yang kemudian melepaskan rentetan tembakan.

Nahas, meski sudah berusaha mencari perlindungan, Ilyas dan rekannya Ramli terkena tembakan.

Ilyas mengalami luka tembak di dada dan tangan, sedangkan Ramli luka di tangan hingga tembus perut.

Keduanya sempat dilarikan ke RSUD Balaraja, namun kondisi Ilyas terus menurun hingga meninggal dunia.

Sementara itu, Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan membantah narasi menolak mendampingi korban.

Asep menyebut pihaknya tak mau gegabah, hal ini demi keselamatan korban dan anggota.

Ia menegaskan polisi bekerja sesuai SOP dengan meminta dokumen kendaraan, namun tak ditunjukkan oleh korban.

Menurut Asep, kala itu korban pamit akan mengambil surat kendaraan, namun tidak kembali hingga akhirnya terjadi insiden penembakan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ilyas Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak, Ternyata Sempat Minta Tolong ke Polsek tapi Ditolak

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda