Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Parlemen Lebanon mengeluarkan peringatan keras terhadap Israel pada Rabu (1/1/2025).
Ihab Hamadeh, anggota parlemen Lebanon, menyatakan bahwa Hizbullah masih kuat dan siap menghadapi pelanggaran oleh Israel.
Pernyataan ini menyusul berakhirnya gencatan senjata dua bulan antara kedua pihak.
Diketahui Israel berencana melanjutkan pendudukan di Lebanon selatan setelah batas waktu yang ditetapkan.
Baca: Israel Siap Perang Besar dengan Yaman! Setelah Lumpuhkan Bandara, Houthi Klaim Mampu Kalahkan IDF
Hamadeh mengingatkan bahwa Lebanon akan melaksanakan tugas nasional.
Hal itu terjadi jika pendudukan Israel meluas ke wilayah timur atau Suriah.
Perlu diketahui sebelumnya Israel dan Hizbullah terlibat dalam perang brutal selama 14 bulan, yang berakhir dengan gencatan senjata.
Hamadeh menegaskan bahwa perlawanan Hizbullah tetap solid dan siap menghadapi agresi Israel.
Baca: Update Perang Gaza: Hizbullah Makin Kuat | Israel Ancam Tingkatkan Serangan ke Gaza
"Hizbullah memiliki sumber daya dan kecerdasan untuk mempertahankan Lebanon," ujarnya.
Pihaknya juga memperingatkan Israel bahwa pada hari ke-61 setelah gencatan senjata, mereka akan merasakan kemarahan Hizbullah.
Kini Hizbullah dan pemerintah Lebanon akan memastikan untuk mempertahankan wilayah Lebanon dari pendudukan Israel.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Parlemen Lebanon Peringatkan Israel akan Rasakan Kemarahan Hizbullah jika Pelanggaran Berlanjut,
# parlemen # Lebanon # Israel # Hizbullah # gencatan senjata
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.