Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Malam tahun baru di New Orleans, Amerika Serikat berubah horor seusai sebuah truk pikap Ford menabraki kerumunan orang.
Sopir truk melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi lalu menembaki aparat keamanan pada Rabu (1/1) dini hari.
Akibatnya 15 orang tewas dan melukai 35 lainnya.
FBI mengungkapkan, peristiwa terjadi pukul 3.15 waktu setempat di French Quarter, Louisiana.
Adapun truk yang dikendarai pelaku dipasangi bendera ISIS.
Kepala Polisi New Orleans Anne Kirkpatrick mengatakan, pelaku diidentifikasi bernama Shamsud-Din Jabbar, seorang veteran militer AS.
Jabbar tewas dalam baku tembak dengan aparat kepolisian, sedangkan dua petugas dilaporkan terluka dan kini dilaporkan kondisinya stabil.
FBI meyakini Jabbar tidak bertindak sendirian dalam aksinya ini.
Dari hasil penyelidikan, pelaku menyewa truk dengan nomor asal Texas itu melalui aplikasi Turo.
Selain bendera ISIS, FBI juga menemukan senjata api dan bom pipa di dalam truk.
Bom tersebut disembunyikan di perangkat pendingin dan disambungkan dengan kabel agar bisa diledakkan dari jarak jauh.
Berdasarkan rekaman kamera pengawas, memperlihatkan tiga pria dan satu wanita menaruh sebuah bom.
Aksi teror tahun baru ini telah direspons oleh Presiden AS Joe Biden
Biden mengatakan, pelaku kemungkinan terinspirasi dari kelompok ISIS.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Serangan di New Orleans, 2 Warga Israel Terluka, 15 Tewas, Ada Bendera ISIS di Truk
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.