Eks Menhan Israel Serang Netanyahu seusai Mundur dari Jabatan, Berisiko Dicap Pembelot oleh Partai

Editor: Restu Riyawan

Reporter: Putri Dwi Arrini

Video Production: Muna Salsabila

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel, Yoav Gallant, mengundurkan diri dari parlemen Israel, Knesset.

Ia menyampaikan keputusan itu setelah 45 tahun mengabdi di Knesset, dan 35 tahun sebagai tentara Israel.

Meski sempat menyatakan akan tetap berada dalam Partai Likud yang dipimpin Netanyahu, namun Gallant melayangkan narasi serangan kepada PM Israel itu.

Dalam narasinya Gallant menyebut bahwa ia dipecat dari menteri pertahanan oleh Netanyahu karena bekerja untuk kepentingan Israel.

Baca: Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia Tantang KPK Selidiki Jokowi atas Tuduhan Pemimpin Korup

Ia mengaku dicopot dari jabatan, setelah merekrut Haredim (Yahudi Ortodoks) untuk kebutuhan keamanan Israel.

Gallant menuding bahwa Netanyahu memberikan hak khusus untuk Haredim agar tidak ikut wajib militer.

Tindakan Gallant itu diisukan tengah dipantau oleh Netanyahu .

Beredar kabar yang menyebut bahwa Pemimpin Partai Likud itu akan bersiap untuk melabeli Gallant sebagai seorang pembelot.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Yoav Gallant Mundur dari Knesset, Serang Netanyahu dan Ungkit Pencopotannya dari Menhan Israel


#netanyahu #israel #palestina

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda