TRIBUN-VIDEO.COM - Menyusul penetapan status Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK, partai berlambang banteng itu akan memberikan perlawanan.
PDIP akan membalas dengan cara mengungkap video 'skandal' yang disebut melibatkan petinggi negara RI yang dimiliki Hasto.
Selain itu, pihak PDIP juga menyeret nama Anies Baswedan.
Perlawanan itu disampaikan oleh politikus PDIP, Guntur Romli pada Jumat (27/12/2024) yang menyebut penetapan tersangka kepada Hasto adalah kriminalisasi.
Guntur mengklaim, video-video yang dimiliki Hasto menunjukkan tindakan para elite politik RI menyalahgunakan kekuasaannya untuk melakukan korupsi dan mengintervensi proses penegakan hukum.
"Betul (akan diungkap ke publik). Sebagai perlawanan."
"Bukan serangan balik tapi sebagai perlawanan terhadap kriminalisasi," kata Guntur.
Guntur mengatakan, video 'skandal' itu akan dipublikasikan kapan saja, tergantung keputusan dari Hasto.
Adapun, pernyataan Guntur Romli soal video itu terdiri dari enam poin yang diklaim akan jadi skandal baru.
Salah satunya, adalah video dugaan kriminalisasi Anies Baswedan.
Guntur memberi contoh, bahwa salah satu video menampilkan upaya mengkriminalisasi eks calon presiden Anies Baswedan melalui kasus korupsi.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 6 Poin Pernyataan PDIP soal Klaim Video Skandal Petinggi Negeri: Ungkit Anies hingga Blok Medan
Baca: Pembredelan Pameran Lukisan Yos Suprapto, Menbud Klaim karena Kritik Jokowi, Mahfud MD-Anies Kritik
Baca: Kritikan Anies-Mahfud seusai Pameran Yos Suprapto Batal Gegara Ada Lukisan Dianggap Mirip Jokowi
#hastokristiyanto #aniesbaswedan #kasuskorupsi #pdip #tersangka
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.