Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Militan Houthi meluncurkan rudal hipersonik Palestine-2 ke Israel pada Jumat (27/12/2024) pagi.
Serangan tersebut menargetkan Bandara Ben Gurion di Tel Aviv sebagai balasan atas agresi di Yaman.
Dikutip dari Al Mayadeen, juru bicara Houthi Jenderal Yahya Saree mengklaim serangan itu berhasil mencapai target.
Sementara Israel mengaku telah mencegat rudal dari Yaman sebelum mencapai wilayah udaranya.
Baca: RANGKUMAN Perpecahan Politik di Suriah hingga Pelanggaran Status Quo oleh Menteri Keamanan Israel
Warga juga diminta lari ke tempat perlindungan bom untuk menghindari jatuhnya puing-puing rudal.
Sejauh ini, belum ada laporan di Israel tentang dampak serangan rudal di bandara.
Namun, Jenderal Saree menuduh Zionis menyembunyikan fakta terkait kerusakan dan korban jiwa akibat serangan Houthi.
Ia mencatat, operasional di bandara sempat dihentikan gara-gara rudal datang.
Baca: Jet Tempur Israel Nyaris Bunuh Kepala WHO, Ada di Bandara Yaman saat Bom Zionis Mematikan Meledak
Saree menambahkan, Houthi juga menyerang situs militer di Tel Aviv dan kapal terkait Israel di Laut Arab menggunakan drone.
Serangan itu dilakukan dalam operasi lain dan diklaim berhasil.
Adapun peluncuran rudal dan drone ini merupakan balasan atas serangan udara Israel pada Kamis (26/12/2024).
Serangan itu menghantam Bandara di Ibu Kota Sana'a yang dikuasai Houthi.
Tiga orang dilaporkan tewas dan pejabat PBB yang berada di bandara tersebut nyaris menjadi korban.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# Houthi # Balas dendam # Bandara Ben Gurion # Israel # Rudal Hipersonik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.