Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Lebanon mengumumkan telah menangkap 30 perwira rezim Presiden Suriah Bashar Al Assad yang digulingkan pada 8 Desember lalu.
Terkait penangkapan itu Interpol mendesak Lebanon untuk menangkap Direktur Intelijen Angkatan udara Suriah, Jamil Al Hassan.
Baca: PM Israel Sebut Gencatan Senjata di Gaza Ada di Depan Mata, Klaim Hasil Kerja Keras Pemerintahannya
Layanan Polisi Internasional itu meminta Lebanon menyerahkan Jamil Al Hassan ke Amerika Serikat jika berhasil ditangkap.
Pernyataan itu disampaikan oleh tiga sumber peradilan Lebanon pada Senin (23/12).
Di sisi lain Lebanon menyatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui keberadaaan Jamil Al Hassan.
Sementara itu Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan negaranya akan bekerjasama dengan Interpol.
Baca: Israel-Yaman di Ambang Perang! Zionis Buru Pimpinan Houthi saat Tel Aviv Digempur Rudal Tanpa Henti
Najib mengatakan Lebanon akan menyisir lokasi untuk menangkap Jamil Al Hassan jika yang bersangkutan masuk ke negaranya.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan surat Interpol terkait penangkapan direktur Intelijen Angkatan Udara Suriah," kata Najib Mikati, Senin (23/12/2024).
Adapun Jamil Al Hassan menjadi buronan internasional karena melakukan kejahatan perang di Suriah.
Selain kejahatan perang, Interpol juga menuduh Jamil Al Hassan terlibat dalam aksi penyiksaan dan genosida. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 30 Perwira Rezim Assad Ditangkap di Lebanon , Interpol Incar Jenderal Suriah Jamil al-Hassan
# TRIBUNNEWS UPDATE # Lebanon # Suriah # Bashar al-Assad # intelijen
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.