TRIBUN-VIDEO.COM - Asisten pelatih tim bola voli Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dikabarkan telah meminta maaf secara langsung kepada kubu Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Dalam hal ini, Daniele Turino sudah menghubungi pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin satu hari setelah pertandingan antara Pink Spiders dan Megawati Hangestri Pertiwi dkk itu.
Pelatih asal Italia itu mengubungi langsung pelatih Ko Hee-jin via sambungan telepon pada Rabu (18/12/2024).
Daniele Turino kemudian dibantu oleh penerjemah untuk meminta maaf langsung kepada pelatih berusia 44 tahun itu.
Diketahui, asisten dari Marcello Abbondanza tengah menjadi kontroversi imbas perilaku yang kurang sopan terhadap pelatih Ko Hee-jin.
Turino terlihat berteriak yang disebutkan bahwa ia mengejek kepada pelatih Red Sparks itu pada lanjutan laga Liga Voli Korea, Selasa (17/12/2024).
Baca: TANGAN KOKOH MEGAWATI HANGESTRI Diramal Bakal Hancurkan Rekor Sakral Pink Spiders di Liga Voli Korea
Pebola voli putri Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Vanja Bukilic bertransformasi menjadi outside hitter pada Liga Voli Korea 2024-2025.
Dia menunjukkan kekuatan yang luar biasa hingga mendapat julukan 'jenius bola voli'.
Lahir pada 1999, Bukirich adalah penyerang dengan tinggi 198 cm yang memainkan musim keduanya pada Liga Voli Korea.
Tahun lalu, ia bermain sebagai opposite saat memperkuat Gimcheon Korea Exspressway Hi-Pass.
Tahun ini, ia dipersiapkan bermain sebagai outside hitter Red Sparks oleh pelatih Ko Hee-jin.
Pilihan Ko tidak salah karena pemain asal Serbia itu memperlihatkan kekuatan serangannya yang dahsyat dengan membentuk double gun bersama pemain kuota Asia, Megawati Hangestri Pertiwi.
Bukilic bermain dalam 15 pertandingan dan 60 set musim ini dengan mencetak 343 poin.
Baca: MASA DEPAN MEGAWATI CS DIREMBUK BESOK! KOVO Hapus Jalur Seleksi Pemain Asing Asia Liga Voli Korea
Ia saat ini berada di peringkat ke-3 dalam perolehan skor, ke-4 dalam serangan, dan ke-4 dalam receive.
Tidak hanya itu. Ia juga berpartisipasi dalam receive sebagai outside hitter, dengan peringkat ke-7 dalam receive.
Musim ini, pangsa serangan tim adalah 33,55 persen dan efisiensi serangan adalah 26,51 persen.
Pangsa receive dan efisiensi masing-masing adalah 25,33 persen dan 34,31 persen yang merupakan angka yang bagus.
Meskipun ada sedikit keraguan pada awal musim, semua pemain Red Sparks kembali bersatu di saat krisis.
Bukilic juga memamerkan keterampilannya di lapangan dan menyuntikkan energi ke dalam tim.
"Dia memiliki bakat yang luar biasa. Saya telah bermain bola voli selama 35 tahun, dan sulit bagi pemain setinggi itu untuk menemukan bakat bertahannya di akhir dan melakukannya," kata Ko dilansir dari The Spike.
"Seorang middle blocker dapat menjadi opposite blocker, dan seorang opposite dapat menjadi middle blocker."
"Fakta bahwa ia dapat menjadi outside hitter berarti ia memiliki bakat. Tim nasional Serbia harus berterima kasih kepadanya" ujar Ko sambil tertawa.
(*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Liga Voli Korea - Pemilihan Bukilic Jadi 'Double Gun' bersama Megawati Jadi Bukti Kejeniusan Pelatih Ko Hee-jin Temukan Bakat Terpendam sebagai Senjata Red Sparks
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.