Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah menerima Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH), kasus Brigadir AK, oknum polisi yang tembak warga hingga tewas menemukan fakta baru.
Brigadir AK yang diduga melakukan pencurian mobil dan membunuh warga sipil di Katingan Hilir, Kalimantan Tengah, terungkap menggunakan narkotika jenis sabu.
Hal itu terbukti setelah dilakukannya sidang KEPP (Komisi Kode Etik Polri) dan tes urine pada Senin (16/12/2024) lalu.
"Jadi bapak ibu sekalian bahwa dugaan saudara Anton dalam melakukan perbuatan pidana, dia menggunakan narkotika jenis sabu," ucapnya.
Insiden maut ini diketahui terungkap setelah ditemukannya mayat lelaki inisal BA pada Jumat (6/12/2024).
Atas bukti-bukti yang terkuak, kini tersangka dikenakan Pasal 365 ayat 4 KUHP, dan atau Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dengan ancaman sanksi maksimal hukuman mati.
Baca: Gaya Hidup Muzdalifah usai Jadi Istri Pejabat, Rutin Jalani Perawatan, Habiskan Biaya Fantastis
Pihak Kapolda yang diwakili Irjen Djoko Poerwanto, lanjut menyampaikan permintaan maaf, mewakili anggotanya yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut.
"Dalam kesempatan kali ini, saya menyampaikan permohonan maaf saya sebagai Kapolda terhadap masyarakat semua dan juga yang berkaitan dengan peristiwa ini," kata Djoko.
Irjen Djoko juga turut mengungkapkan rasa simpatinya, dengan menyampaikan ucapan belasungkawa terhadap korban insiden maut tersebut.
"Pada saat ini kesempatan ini saya pergunakan untuk menyampaikan turut berduka cita atau bersimpati kepada keluarga korban akibat dari peristiwa pidana yang terjadi," tuturnya. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Brigadir AK, Polisi Penembak Warga Hingga Tewas di Kalteng Terbukti Konsumsi Narkoba Jenis Sabu
#narkotika #narkobamembunuhmu #penembakan #poldakalteng #viralindonesia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.