TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (18/12).
Kedatangan Yasonna ini untuk menjalani pemeriksaan mengenai kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) yang menjerat mantan kader PDI Perjuangan Harun Masiku.
Yasonna datang ke Gedung Merah Putih KPK menggunakan mobil hitam.
Ia juga tampak membawa map warna biru.
Saat melintasi awak media, Yasonna hanya menyapa setelah itu langsung masuk ke dalam gedung.
Sedianya Yasonna dipanggil KPK pada Jumat (13/12), namun ia meminta penjadwalan ulang.
Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, Yasonna berhalangan hadir karena ada agenda yang tak bisa ditinggalkan.
Baca: Sayembara Uang Rp 8 Miliar Buru Harun Masiku, Maruarar Sirait Janjikan Hadiah Penangkap Buronan
Baca: KPK Geledah Kantor Bank Indonesia Terkait Dana CSR, Ruang Kerja Gubernur BI Ikut Termasuk
Dalam konferensi pers pada Jumat (13/12), menjelaskan, pemanggilan Yasonna ini karena KPK menemukan bukti baru terkait kasus Harun Masiku.
Menurut Tessa, penyidik harus memiliki dasar yang pasti untuk memanggil saksi dalam suatu kasus.
Tessa juga menegaskan, pemeriksaan Yasonna ini bukan karena statusnya yang tak lagi jadi menteri.
Sebagai informasi, Harun Masiku merupakan mantan kader PDIP yang ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan suap terhadap anggota KPU Wahyu Setiawan pada 2019.
Namun Harun menjadi buron setelah menghilang sejak penetapan tersangka.
Saat kasus ini mencuat, Yasonna masih menjabat sebagai Menkumham sekaligus Ketua DPP PDIP bidang Hukum, HAM, dan Perundang-undangan.
Selain Yasonna, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga telah menjalani pemeriksaan beberapa waktu lalu di KPK terkait kasus yang sama. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Yasonna Ingin Diperiksa KPK Terlebih Dahulu Sebelum Bicara terkait Perkara Harun Masiku
#yasonnalaoly #PEMANGGILAN #kpk #pemeriksaan #harunmasiku
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.