Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok pemberontak Suriah Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menolak berperang dengan Israel, meski prajurit IDF juga menyerang negaranya.
Dikabarkan, Israel ingin menggunakan Iran sebagai alasan untuk melakukan intervensi di Suriah.
Pemimpin HTS, Abu Mohammed al-Jolani mengatakan, fokus utama kelompoknya saat ini adalah pembangunan kembali dan stabilitas di Suriah yang hancur akibat perang bertahun-tahun.
Dikutip dari Tribunnews, ia juga menyoroti pendekatan Israel dengan mengatakan bahwa negara tersebut menggunakan keberadaan Iran di Suriah sebagai alasan untuk melancarkan intervensi militer.
Menurutnya, solusi diplomatik adalah satu-satunya cara untuk mencapai keamanan dan stabilitas.
Baca: PM Israel dan Trump Bahas Negosiasi Pembebasan Sandera, Sinyal Gencatan Senjata di Gaza Merebak
Di sisi lain, Kepala Staf IDF, Letnan Jenderal Herzi Halevi, menegaskan bahwa operasi militer IDF di Suriah semata-mata bertujuan untuk melindungi keamanan nasional negaranya.
Pihaknya juga menekankan bahwa IDF tak berniat untuk mencampuri urusan politik domestik Suriah.
Pernyataan ini menunjukkan dinamika kompleks di kawasan Timur Tengah.
Di mana, berbagai pihak berupaya menyeimbangkan kepentingan keamanan, politik, dan kemanusiaan di tengah konflik.
Sementara itu, Seorang kameramen media Al Jazeera tewas dalam serangan udara Israel pada Minggu (15/12/2024).
Ia dibunuh secara brutal oleh pasukan Israel dalam serangan yang menarget pos Pertahanan Sipil di area pasar kamp Al-Nuseirat, Jalur Gaza tengah.
Sosok jurnalis tersebut adalah Ahmed Al-Louh.
Ia tewas bersama lima pekerja Pertahanan Sipil Palestina lainnya.
Baca: Kameramen Al Jazeera Tewas dalam Serangan Udara IDF, Militer Israel: Dia Anggota Jihad Islam
Dikutip dari Ynet News, IDF mengonfirmasi kematian Al-Louh dalam serangan udara mereka.
Pasukan Israel bahkan mengklaim bahwa Al-Louh adalah anggota Hamas dan Jihad Islam yang beroperasi di pusat komado.
IDF mengungkap, Al-Louh merupakan komandan peleton di Brigade Kamp Pusat Jihad Islam.
Pihaknya juga menegaskan bahwa sejumlah langkah diambil sebelum serangan itu dilakukan.
Termasuk penggunaan amunisi presisi, pengawasan udara presisi, dan intelijen tambahan.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hayat Tahrir al-Sham Tolak Berperang dengan Israel meski Suriah Dibombardir IDF, https://www.tribunnews.com/internasional/2024/12/15/hayat-tahrir-al-sham-tolak-berperang-dengan-israel-meski-suriah-dibombardir-idf.
Penulis: Febri Prasetyo
Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.