Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Jajaran Polres Gowa, Polda Sulawesi Selatan membongkar peredaran uang palsu di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.
Uang palsu itu diduga diproduksi di dalam kampus yang nilainya disebut mencapai ratusan juta rupiah.
Kasus ini terungkap setelah polisi menggerebek perpustakaan kampus II Alauddin di Kabupaten Gowa beberapa hari lalu.
Saat dikonfirmasi pada Sabtu (14/12/2024), Kasatreskrim Polres Gowa AKP Bahtiar membenarkan.
Baca: Momen Presiden Prabowo Tak Mau Tangannya Dicium Bos Jalan Tol Jusuf Hamka: Ini Saya Kenal Baik
Namun, ia masih belum menjelaskan secara rinci terkait peredaran uang palsu tersebut.
"Sabar dulu ya," kata Bahtiar.
Berdasarkan laporan yang diterima Tribun Timur, polisi telah menangkap seorang terduga pelaku.
Dalam aksinya, pelaku juga disebut melibatkan pegawai kampus.
Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhanis masih menunggu hasil penyelidikan polisi.
Baca: Kekecewaan Ayah Luthfi Dokter Koas FK Unsri Tahu Sang Anak Dianiaya: Keadilan Harus Ditegakkan
Jika memang terbukti ada pegawai kampus yang terlibat peredaran yang palsu, maka akan diberikan sanksi akademik.
"Maaf, saya belum bisa menyampaikan (informasi) apa-apa," kata Hamdan.
Saat ini, perpustakaan kampus II UIN Alauddin masih dipasangi garis polisi.
Seorang mahasiswa mengaku baru tahu kabar soal perpustakaan dijadikan pabrik uang palsu.
"Iye baru tahu setelah viral bilang ada uang palsu beredar," ujar mahasiswa tersebut.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Polres Gowa Bongkar 'Pabrik' Uang Palsu di UIN Alauddin, Pegawai Kampus Diduga Terlibat
# pabrik # uang palsu # UIN Makassar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.