Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Publik tengah dihebohkan dengan perubahan jenis kelamin seorang remaja berinisial TAP (15) asal Bogor, Jawa Barat.
Diketahui, TAP yang sejak lahir berjenis kelamin perempuan, ketika menginjak remaja berubah menjadi laki-laki.
Berdasarkan keterangan ibunda, Sukarsih, TAP sejak lahir dinyatakan sebagai perempuan.
Namun, baru-baru ini dokter mengatakan TAP adalah seorang laki-laki karena ada perubahan jenis kelamin.
Keluarga awalnya tidak curiga terkait perubahan jenis kelamin TAP.
Ibunda TAP mulai khawatir karena anaknya tidak kunjung menstruasi hingga kelas IX SMP.
Pada awalnya, keluarga mengira hal ini hanya keterlambatan biasa, terutama karena kakak TAP juga baru mengalami menstruasi pertama pada usia 15 tahun.
Namun, kecurigaan berubah menjadi kekhawatiran setelah ibunda memperhatikan kondisi fisik anaknya saat mandi dan menemukan tanda-tanda kelamin laki-laki.
Pada 23 Oktober 2024, TAP dibawa ke Puskesmas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Dokter mengatakan TAP memiliki testis dan menyatakan jenis kelamin biologisnya adalah laki-laki.
Orangtuanya berharap agar TAP bisa segera menjalani operasi kelamin agar ia dapat hidup sesuai identitas biologisnya.
Setelah diagnosis tersebut, TAP dirujuk ke beberapa rumah sakit, termasuk RS Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk menjalani pemeriksaan hormon dan kromosom.
Hasil pemeriksaan menyatakan TAP memerlukan serangkaian prosedur medis, termasuk operasi penurunan testis dan perbaikan saluran kemih.
Proses ini diperkirakan akan memakan waktu melalui dua hingga tiga tahap operasi.
Namun, biaya yang dibutuhkan untuk operasi cukup besar.
Sukarsih mengatakan, biaya pemeriksaan kromosom saja mencapai Rp 8,5 juta.
Sebenarnya, operasi ini bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan, tetapi proses administrasi dan antrean yang panjang membuat keluarga mempertimbangkan opsi lain.
Keluarga berharap agar prosedur medis dapat segera agar TAP dapat menjalani hidup yang lebih nyaman, sesuai dengan identitas biologisnya.
Sukarsih mengakui anaknya yang lahir di tahun 2010 silam ini memang memiliki sikap tomboy sejak kecil.
Bahkan ia sering bermain dengan teman-teman laki-lakinya, seperti bermain bola.
Namun, Sukarsih menganggap hal itu merupakan hal yang wajar.
Atas perubahan TAP, Sukarsih dan keluarga sudah menerima kondisi ini dengan ikhlas dan bahkan telah menyiapkan nama baru untuk TAP setelah proses perubahan selesai.
Di sisi lain, Camat Cibungbulang Agung Ali mengatakan, pihaknya langsung mendatangi rumah TAP dan mendorong agar bantuan datang.
Termasuk bersurat ke Dinsos dan pihak kecamatan juga akan langsung bersurat ke Bupati Bogor.
Keluarga TAP sendiri saat ini tengah menunggu operasi kelamin.
Namun, sebelum dilakukan operasi, perlu adanya pemeriksaan kromosom yang dikabarkan akan dilakukan di RS Fatmawati.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Remaja di Bogor Berubah Kelamin Jadi Laki-laki di Usia 15 Tahun: Berubah Sikap Sejak Kelas 6 SD
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.