Langgar Janji! PM Lebanon Tuding Israel Berkhianat Buntut Serangan Udara Mematikan di Kota Khiam

Editor: Fitriana SekarAyu

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Muhammad Taufiqurrohman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati menuding Israel melakukan pengkhianatan.

Hal itu disampaikan Mikati dalam pernyataannya pada Kamis (12/12/2024).

Tuduhan pengkhianatan itu menyusul adanya serangan udara mematikan di kota perbatasan Khiam dan Marjeyoun.

Dikutip dari Arab News, serangan itu terjadi 24 jam setelah tentara Lebanon dikerahkan ke lokasi tersebut berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.

Mikati menyatakan, pengkhianatan itu bertentangan dengan komitmen AS dan Prancis yang menyeponsori perjanjian gencatan senjata tersebut.

Menurutnya, kedua negara itu bertanggung jawab untuk mengatasi situasi itu.

Baca: Garang! Houthi Yaman Melatih Perang Ratusan Ribu Personel: Kami Siap Lawan AS dan Israel

AS dan Prancis juga didesak untuk melawan agresi Israel.

Keduanya pun diminta untuk bersikap tegas dan mencegah terulangnya hal tersebut.

Protesnya disampaikan saat pasukan Israel menarget alun-alun kota beberapa jam setelah tentara Lebanon memasuki kawasan itu.

Sebagai informasi, kota strategis tersebut berada di puncak bukit dan berjarak kurang dari 5 km dari perbatasan dengan Israel.

Sebelumnya, pasukan Zionis menduduki wilayah tersebut saat melakukan operasi darat pada Oktober lalu.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Arabnews.com dengan judul Lebanon PM condemns Israeli airstrike on Khiam as ‘treachery’

# Israel # Khiam # serangan udara # Najib Mikati # Perdana Menteri Lebanon

Sumber: Sumber Lain
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda