Sekjen PBB Tuntut Israel Tarik Diri dari Zona Penyangga Suriah, Kutuk "Langgar Perjanjian Gencatan"

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: Dandi Bahtiar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menuntut Israel untuk segera menarik diri dari zona penyangga di Suriah.

Selain itu, ia juga tegas mengutuk segala tindakan Israel yang melanggar perjanjian gencatan senjata tahun 1974.

Mengutip the Times of Israel pada (13/12), hal itu diutarakan oleh Guterres melalui juru bicara PBB Stephane Dujarric pada Kamis (12/12/2024).

Lebih tepatnya, Guterres secara khusus prihatin dengan ratusan serangan udara Israel di sejumlah lokasi di Suriah.

Serta, menekankan kebutuhan mendesak untuk meredakan kekerasan di semua lini di seluruh negeri.

Baca: PBB Desak Israel Tarik Pasukan dari Golan, Negosiasi Gencatan Senjata Gaza Kembali Dilanjutkan

Baca: PBB Desak Israel Tarik Pasukan dari Golan, Sebut Pendudukan IDF Ilegal dan Hambat Perdamaian

"kebutuhan mendesak untuk meredakan kekerasan di semua lini di seluruh negeri," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan pada hari Kamis.

Di satu sisi, Israel mengakui telah maju ke zona penyangga di dalam Suriah menyusul penggulingan presiden Bashar Assad minggu lalu.

Dengan begitu, Guterres menekankan agar Israel segera meninggalkan zona penyangga lantaran semua kehadiran di wilayah pemisahan adalah tidak sah.

Menyerukan agar semua pihak menahan diri dari tindakan apa pun yang merusak pakta pelepasan dan stabilitas di Dataran Tinggi Golan.

"semua kehadiran yang tidak sah di wilayah pemisahan" dan menahan diri dari tindakan apa pun yang merusak pakta pelepasan dan stabilitas di Dataran Tinggi Golan, kata juru bicara tersebut.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di The Times of Israel dengan judul UN chief calls for Israel to end strikes in Syria, withdraw from buffer zone

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda