TRIBUN-VIDEO.COM- Dilaporkan Israel membombardir gudang militer Suriah seusai pemerintahan Bashar al-Assad digulingkan.
Akibat serangan tersebut, sekira 80 persen sistem pertahanan, pesawat dan helikopter tempur milik Suriah hancur dalam waktu 48 jam.
Bahkan, Israel juga menembakkan lebih dari 350 serangan udara ke seluruh Suriah.
Baca: Israel Setujui RUU Larangan Pengembalian Jenazah Warga Palestina, Dimakamkan di Kuburan Musuh
“Kami telah menyelesaikan bagian utama dari kampanye militer agresifnya terhadap Suriah sejak jatuhnya rezim Bashar Al-Assad, yang menargetkan kemampuan militer negara Suriah,” tegas militer Israel dikutip Middle East Monitor.
Menurut Israel, pasukannya menyerang lapangan udara, kendaraan militer, senjata anti pesawat.
Selain itu, juga menargetkan lokasi produksi senjata di ibu kota Suriah, Damaskus, Homs, Tartus, dan Palmyra.
Baca: Penarikan IDF Pertama dari Lebanon Dilakukan, Israel Mulai Patuhi Kesepakatan Gencatan Senjata
Terkini, Menteri Pertahanan Israel mengatakan, menyerang Suriah untuk menetralisir aset militer di negara tersebut usai jatuhnya Presiden Bashar Al Assad.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim, tujuan pasukannya menyerang Suriah untuk mencegah aset militer tersebut jatuh ke tangan para pemberontak.
"Kami tidak berniat mencampuri urusan dalam negeri Suriah, tetapi kami jelas bermaksud melakukan apa pun yang diperlukan untuk memastikan keamanan kami," kata Netanyahu, dikutip dari Reuters.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Program: Live Update
Host: Adila Ulfa Muna Risna
Editor Video: Ika Vidya Lestari
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Gempur Gudang Militer Suriah, 80 Persen Sistem Pertahanan Udara Hancur dalam 48 Jam
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.