TRIBUN-VIDEO.COM- Selama tiga hari terakhir, Iran membawa pulang 4.000 warganya dari wilayah Suriah.
Hal itu dilakukan seusai rezim Presiden Bashar al-Assad, yang merupakan sekutu Teheran, digulingkan pasukan yang mengambil alih ibu kota Damaskus.
"Selama tiga hari terakhir, sebanyak 4.000 warga Iran telah kembali ke Iran," ujar juru bicara pemerintah Iran, Fatemeh Mohajerani, dalam konferensi pers terbaru, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (11/12/2024).
Ditambahkan Juru Bicara Pemerintah Iran, Fatemeh Mohajerani, Teheran akan terus melanjutkan upayanya "sampai kepulangan warga Iran yang terakhir" di Suriah.
Baca: Misteri Kapal Induk Iran Diduga Luncurkan Puluhan Drone ke Langit Amerika, Pentagon Buka Suara
Baca: Memalukan! Dikira Drone Turki, Sekutu AS Tembak Jatuh MQ-9 Reaper di Suriah, Begini Reaksi Pentagon
Sekitar 10.000 warga negara Iran tinggal di wilayah Suriah dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengirimkan "para penasihat militer" mereka ke Suriah untuk membantu pemerintahan Assad selama perang sipil berkecamuk sejak tahun 2011.
Namun menurut anggota presidium parlemen Iran Ahmad Naderi, saat ini "tidak ada pasukan Iran di Suriah".
(Tribun-Video.com/www.dw.com)
Artikel ini telah tayang di dw.com dengan judulĀ Fate of Russian military bases in Syria remains open
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.