TRIBUN-VIDEO.COM - Komando Pusat AS (CENTCOM) menyatakan bahwa Israel melakukan penarikan pertama pasukannya dari sebuah kota di Lebanon selatan.
Pernyataan itu disamapaikan CENTCOM pada Rabu (11/12/2024).
Dikutip dari Arab News, penarikan pertama Pasukan Pertahanan Israel (IDF) itu kemudian digantikan oleh militer Lebanon.
Hal itu berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang telah disetujui sebelumnya.
Pemimpin komando, Jenderal Erik Kurilla menyatakan, ini merupakan langkah pertama yang penting dalam implementasi gencatan senjata yang langgeng.
Di sisi lain, PM Lebanon, Najib Mikati mengatakan, penempatan pasukan di daerah Khiam dan Marjayoun merupakan langkah dasar untuk penguatan pengerahan tentara di selatan.
Baca: IDF Dibom! Al Qassam Habisi Buldoser-Tank Israel hingga Tentara Rezim Assad Dilucuti Militan Suriah
Baca: Tentara Israel Gosong! Tank Merkava Zionis Meledak Dilumat Api hingga IDF Racuni Tahanan Palestina
Sementara itu, IDF mengklaim bahwa Brigade ke-7 mereka telah menyelesaikan misi di Khiam.
Diketahui, Israel memasifkan operasi militernya di Lebanon selatan pada akhir September lalu.
Setelah bentrokan sengit yang kerap terjadi, Israel dan Lebanon kemudian menyepakati pemberlakuan gencatan senjata.
Kesepakatan gencatan senjata itu resmi dimulai pada (27/11/2024) lalu.
Namun, baik Israel dan Lebanon saling menuding melakukan pelanggaran kesepakatan berulang kali.
(Tribun-Video.com)
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.