Pemimpin Iran Curiga Penggulingan Presiden Suriah Hasil Rencana AS & Israel, Klaim Kantongi Bukti

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Anggraini Puspasari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyatakan bahwa penggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad merupakan bagian dari rencana yang disusun oleh Amerika Serikat (AS) dan Israel.

Ia mengungkap, salah satu negara tetangga Suriah memiliki peran dalam situasi tersebut, meski tak menyebutkan nama negara secara spesifik.

Namun, laporan Arab News menyebut bahwa negara itu adalah Turki.

Dikutip dari Tribunnews, penggulingan Assad dianggap sebagai pukulan besar bagi aliansi politik dan militer poros perlawanan yang dipimpin Iran.

Aliansi ini bertujuan untuk menentang pengaruh Israel dan AS di kawasan Timur Tengah. 

Dalam pidatonya, Rabu (11/12/2024), Khamenei menyebut bahwa situasi di Suriah merupakan perencanaan strategis yang dilakukan di ruang komando Amerika dan Israel.

Bahkan, Khamenei mengaku memiliki bukti terkait ucapannya itu.

Setelah jatuhnya rezim Assad, Iran menyatakan keinginannya untuk melanjutkan hubungan dengan Damaskus.

Iran juga menyerukan pembentukan pemerintahan inklusif yang mewakili seluruh segmen masyarakat Suriah.

Dalam pidato itu, Khamenei menegaskan bahwa tekanan terhadap aliansi yang dipimpin Iran hanya akan memperkuat perjuangan mereka.

(Tribun-Video.com)

Baca: Proksi Iran Melemah Buntut Rezim Assad Tumbang, Perwira IDF Desak Israel Rayu AS Bidik Nuklir Iran

Baca: Seekor Paus Berukuran Panjang 15 Meter Ditemukan Terdampar di Perairan Riung dalam Kondisi Hidup

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda