Netanyahu Klaim Hasil Serangan Israel Lawan Hizbullah-Hamas Berperan dalam Runtuhnya Rezim Assad

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Anggraheni WidyaWitari

Video Production: Erik Pratama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menanggapi tumbangnya rezim Bashar al-Assad di Suriah.

Ia meyakini bahwa kehancuran rezim al-Assad dapat mempengaruhi kesepakatan pertukaran sandera Israel di Gaza.

Netanyahu bahkan mengklaim bahwa memainkan peran penting dalam runtuhnya rezim tersebut.

Dalam pernyataan, Netanyahu meyebutkan bahwa sebagian dari peristiwa tersebut merupakan hasil operasi Israel terhadap Hizbullah dan Hamas.

Baca: OBRAK ABRIK GUDANG SENJATA! Puluhan Jet Tempur Israel GEMPUR Suriah usai Rezim Assad Tumbang

Ia menambahkan bahwa situasi ini dapat membuka peluang baru untuk memperkuat kesepakatan pertukaran sandera dari Gaza.

Dilaporkan saat ini ada sekirta 101 tahanan Israel yang masih ditahan di Gaza.

Dikabarkan upaya mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir dan Qatar untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera gagal.

Hal itu dikarenakan penolakan Netanyahu untuk menghentikan serangan.

Baca: Konflik Suriah-Israel: Peluru Nyasar Tembus Gedung KBRI Damaskus, WNI Dilaporkan Aman

Perlu diketahui, Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Netanyahu atas kejahatan perang.

Adapun Israel juga tengah menghadapi kasus genosida terkait tindakannya di Gaza di Mahkamah Internasional.

(Tribun-video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PD-nya Netanyahu usai Rezim al-Assad di Suriah Tumbang: Hasil Israel Terhadap Hizbullah-Hamas

    
 # Netanyahu  # serangan #Israel # runtuh #Rezim Bashar Al Assad

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda