TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengungkap Gedung KBRI Damaskus terkena peluru nyasar yang mengenai atap bangunan dan tembus hingga ruang rapat.
Peluru nyasar itu terjadi setelah beberapa ledakan besar yang terjadi di sekitar Kota Damaskus, Suriah pada Minggu (8/12/2024).
Serangan udara itu diduga berasal dari Israel.
Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha menyatakan terdapat beberapa ledakan besar di sekitar kota Damaskus yang berasal dari serangan udara yang diduga dilakukan Israel.
Pada serangan tersebut, terdapa peluru nyasar yang mengenai atap gedung KBRI yang tembus hingga ruang rapat.
Namun dipastikan tidak ada WNI yang terluka atas insiden tersebut.
Adapun saat ini, ada 19 WNI pekerja migran yang tinggal di shelter atau tempat berlindung di KBRI Damaskus.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.