Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Fakta baru dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Kediri terungkap.
Pelaku Yusa Cahyo Utomo terang-terangan mengaku dirinya sengaja membiarkan anak bungsu korban tetap hidup.
Dilansir dari Tribun Jatim pada Senin (9/12), Yusa membiarkan anak bungsu keluarga kakaknya tetap hidup karena iba.
Baca: Pengakuan Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Sengaja Biarkan Satu Korban Hidup karena Iba
Yusa mengaku merasa kasihan kepada S yang merupakan anak bungsu keluarga Kristina dan Agus Komarudin.
Pengakuan pelaku tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama.
"Tersangka meninggalkannya dalam kondisi bernapas. Alasannya, dia merasa kasihan pada yang paling kecil," ujar AKP Fauzy.
AKP Fauzy mengatakan pelaku awalnya menghabisi Kristina dan Agus di dapur.
Baca: Terungkap Motif Pembunuh Keluarga Guru hingga Sosok Pelaku Pembunuhan di Kediri
Yusa kemudian mendatangi kedua anak korban dan melukai mereka.
Anak pertama korban berinisial C meninggal dunia sementara anak bungsu berinisial S selamat.
Namun meski selamat S mengalami luka parah dengan kondisi bercucuran darah. (Tribun-Video.com/TribunJatim.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengakuan Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Kediri, Pilih Biarkan Anak Bungsu Korban Hidup: Iba
Program: Tribunnews Update
Host: Umi Wakhidah
Editor Video: Valencia Frida
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#kediri #pembunuhan #pembunuhansatukeluarga #polreskediri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.