Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) menghargai keputusan pendakwah, Gus Miftah yang mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden.
Diketahui, Miftah mundur seusai didesak publik buntut viral menghina pedagang es teh di Magelang.
Dilansir Tribunnews, Minggu (8/12/2024), Wasekjen PBNU, Imron Rosyadi Hamid berpendapat bahwa pengunduran diri Miftah adalah keputusan yang tepat untuk menjaga nama baik kabinet Prabowo Subianto.
Ia menyebut, dengan Miftah mundur, maka akan mengurangi beban istana dalam menghadapi polemik.
Baca: Viral Video Bantuan Mobil Mewah untuk Sunhaji Penjual Es yang Dihina Gus Miftah: Dikirim ke Magelang
Baca: Kelakuan Agus Buntung Merasa Punya Kemampuan Spesial dari Teman Lain, Rekan Ungkap Tabiat Jelek Agus
"Pengunduran diri Gus Miftah sebagai utusan khusus presiden tentu akan mengurangi beban istana menghadapi polemik yang mendapat perhatian luas publik ini," katanya.
Imron pun menilai, bahwa kasus Miftah harusnya bisa menjadi pelajaran para pejabat pubkik agar tidak seenaknya bersikap.
Adapun diketahui, pengunduran diri Miftah diumumkan dalam konferensi pers di kawasan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, DIY pada Jumat (6/12/2024) lalu.
Dengan tangisan, Miftah saat itu juga menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Prabowo.
Namun, ia mengaku bahwa keputusan itu diambil tanpa adanya tekanan dari pihak luar.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hargai Keputusan Gus Miftah Mundur dari Kabinet Prabowo, PBNU: Kurangi Beban Istana Hadapi Polemik
# PBNU # Keputusan # Gus Miftah #mundur # Utusan Khusus Presiden
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.