Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Militan Hamas kembali merilis video seorang sandera Israel, Sabtu (7/12/2024).
Dalam rekaman yang dibagikan di Telegram, diketahui sosok sandera itu adalah Matan Zangauker yang berusia 24 tahun.
Rupanya, Matan telah lebih dari 420 hari ditawan di Jalur Gaza.
Ia lantas mengirimkan pesan khusus pada PM Israel, Benjamin Netanyahu.
Baca: Israel Pasang Tank dan Kerahkan Prajurit IDF ke Dataran Tinggi Golan, Antisipasi Perang Suriah Pecah
Dikutip dari The Jerusalem Post, ia mengaku kecewa dengan Netanyahu yang berencana memberi uang $5 juta untuk siapa saja yang bisa memulangkan para sandera dengan selamat.
Menurut Matan, pemerintah Israel gagal dalam mengenali musuhnya.
"Saya mendengar tentang rencana baru Anda untuk memulangkan kami. Saya mendengar bahwa Anda akan memberikan $5 juta kepada siapa pun yang memulangkan kami dengan selamat dan memberi mereka jalan keluar yang aman dari Jalur Gaza. Saya sangat kecewa. Sekarang saya yakin bahwa Anda tidak mengenal musuh-musuh Anda dan Anda tidak memahami mentalitas mereka. Ini adalah kegagalan Anda dan kegagalan pemerintah sejak 7 Oktober," ujar Matan.
Sama seperti sandera-sandera sebelumnya, Matan juga mengaku dihantui rasa takut akan keselamatannya.
Baca: Insiden Berdarah RS Kamal Adwan, WHO Sebut Tak Ada Peringatan sebelum Bom Jatuh di Rumah Sakit
Ia pun menyinggung pemerintah Israel yang dinilainya mengabaikan para sandera.
Matan lantas menegaskan bahwa tak sepantasnya para sandera membayar harga atas kesalahan pemerintah Israel.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# sandera # Hamas # tawanan # Kekecewaan # Netanyahu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.