Insiden Berdarah RS Kamal Adwan, WHO Sebut Tak Ada Peringatan sebelum Bom Jatuh di Rumah Sakit

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Isti Ira Kartika Sari

Video Production: Erik Pratama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr. Rik Peeperkorn mengonfirmasi bahwa tak ada peringatan apapun dari Israel sebelum melakukan serangan.

Seperti diketahui, serangan masif dilakukan oleh militer Zionis terhadap RS Kamal Adwan di utara Gaza.

Dikutip dari Middle East Monitor, militer Israel disebut tak memberi aba-aba pada staf medis dan pasien untuk mengevakuasi diri.

Alhasil, mereka langsung diusir paksa dan sebagian lainnya menjadi korban serangan.

Baca: Suriah Dikepung Pemberontak, Hizbullah Kirim 3.000 Pasukan, Bantu Amankan Jalur Kota Homs-Damaskus

Baca: Pemberontak Suriah Serbu Damaskus, Rezim Bashar Al-Assad Kolaps Ibu Kota Dikepung Pertempuran Pecah

Peeperkorn menambahkan, RS Kamal Adwal kini berfungsi dengan minimal.

Padahal, sekira 12 ribu pasien memerlukan evakuasi medis di tengah operasi yang dilakukan IDF.

Hossam Abu Safieh, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan mengatakan, situasi di sekitar RS sangat buruk.

Banyak korban jiwa berjatuhan dan puluhan orang terluka.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

    
# RS Kamal Adwan # WHO # peringatan # bom

Sumber: Tribun Video
   #RS Kamal Adwan   #WHO   #peringatan   #bom
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda