TRIBUN-VIDEO.COM - Viral di media sosial oknum perwira TNI berinisial Lettu AY menampar manajer SPBU Tavanjuka Palu Asriadi Hamzah.
Aksi ini dipicu lantaran terduga pelaku ditolak mengisi BBM jenis pertalite karena tak mempunyai barcode.
Adapun insiden penamparan terjadi di area SPBU pada Jumat (6/12/2024) pagi.
Korban saat jumpa pers mengungkap kronologi kejadian tersebut.
Asriadi menjelaskan bahwa, pelaku awalnya meminta diisikan BBM jenis pertalite sebanyak 5 liter, untuk kendaraan pribadi.
Korban pun menjelaskan peraturan yang tak memperbolehkan untuk mengisi BBM Pertalite jika tak menggunakan barcode.
Baca: Live Update Siang: Kakak Bacok Adik gegara Sakit Hati Diejek, Oknum TNI Diduga Hina Warga Torut
Baca: 45 Oknum TNI Telah Diamankan Buntut Kasus Dugaan Penyerangan Warga di Deli Serdang, Sumatera Utara
Asriadi pun bahkan menawarkan membantu pelaku membuat barcode.
Karena saat bersamaan konsumen lain juga sedang mendaftar.
Namun, pelaku saat itu enggan menerima tawaran korban.
Oknum TNI itu justru mempertanyakan kenapa tidak ada kebijakan soal pengisian BBM untuk dia.
Pelaku kemudian menampar korban dan menantang untuk melaporkan perbuatannya.
Dalam rekaman video CCTV yang viral, pelaku terlihat menampar telinga bagian kanan korban sebanyak satu kali.
Setelah melakukan aksi tersebut, pelaku langsung pergi.
"Yang bersangkutan tidak minta maaf, dan malah menantang saya untuk melaporkan penamparan itu," katanya menegaskan.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Oknum TNI Tampar Manajer SPBU di Palu, Tantang Korban Laporkan Aksinya"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.