Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Prabowo didesak mencopot jabatan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden seusai menghina penjual es teh.
Gus Miftah irit bicara saat diminta reaksi terkait desakan tersebut.
Respons itu disampaikan saat Gus Miftah ditemui di Ponpes Ora Aji, Sleman, pada Rabu (4/12).
Dikutip dari Wartakota, Gus Miftah meminta agar wartawan tak mempertanyakan hal itu.
Baca: Momen Prabowo Sisihkan Makanan lalu Dibagikan ke Jemaah Ponpes Ora Aji, Sepanggung dengan Gus Miftah
Baca: Di Tengah Kontroversi Gus Miftah, Prabowo Ingat Ajaran Ustaz di Milad Muhammadiyah: Tak Boleh Maki
Pasalnya, pencopotan jabatan stafsus presiden bukan merupakan wewenangnya.
"Enggak usah tanya itu, enggak usah tanya itu. Bukan wewenang saya, udah udah itu bukan wewenang saya," kata Gus Miftah
Di satu sisi, Gus Miftah mengaku sudah berkomunikasi dengan Seskab, Mayor Teddy.
Ia pun mengakui kesalahannya dan sudah meminta maaf.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di sini
# Reaksi # Gus Miftah # Prabowo # copot jabatan # Utusan Khusus Presiden
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.