BEGINI KATA Anggota DPR RI soal Desakan Pencopotan GUS MIFTAH, Presiden Prabowo Disebut Akan Bijak

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Video Production: Elvera Kumalasari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

 

TRIBUN-VIDEO.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Soedeson Tandra meyakini Presiden RI Prabowo Subianto akan bijak menyikapi kontroversi yang melibatkan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan Miftah Maulana Habiburrahman.

Miftah menuai kontroversi lantaran menghina penjual es teh dalam suatu acara.

Sejumlah warganet pun ada yang meminta agar Miftah dicopot dari posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden.

"Presiden lah yang akan menilai dan saya yakin presiden sangat bijak, presiden mendengar suara rakyat dan akan ada tindakan kalau misal presiden menganggap perlu diganti ya akan diganti," kata Tandra di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Baca: Deretan Kontroversi Gus Miftah hingga Ditegur Prabowo: Sindir PKS, Dakwah di Gereja, Hina Pedagang

Menurut Tandra, urusan mencopot Miftah menjadi kewenangan presiden.

"Kalau itu kewenangan ada di tangan presiden," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menilai siapa pun tidak boleh melecehkan orang lain. Tandra juga menilai hal itu melanggar norma-norma kepantasan.

Politikus Partai Golkar ini juga meminta kejadian ini tidak dikaitkan secara politis.

Baca: ADMIN GERINDRA Beri Sindiran Menohok ke Gus Muftah, Langsung Ditegur usai Menghina Pedagang Es Teh

Adapun desakan untuk mencopot Miftah muncul usai videonya yang mengolok-olok penjual es teh di sebuah pengajian, viral di media sosial.

Dalam unggahan yang beredar di media sosial, staf Presiden Prabowo itu mengucapkan kata-kata yang tidak sopan dan dianggap telah menghina penjual es teh tersebut.

Terkait hal ini, Gus Miftah telah meminta maaf setelah videonya yang menghina pedagang es teh dalam sebuah acara viral di media sosial.

Permintaan maaf itu disampaikan Miftah melalui video berdurasi 1 menit 33 detik yang diunggah akun YouTube KH Entertainment.

Dalam video itu, Miftah mengaku khilaf mengeluarkan kalimat tidak pantas kepada pedagang es teh karena ia merupakan orang yang sering bercanda.

Miftah juga mengaku sudah ditegur oleh Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya agar lebih berhati-hati saat berbicara di depan masyarakat umum. 

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Diyakini Akan Bijak Sikapi Desakan Pencopotan Miftah Maulana"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda