Iran, Rusia & China Beri Dukungan Tentara Suriah Perangi 400 Pasukan Pemberontak di Aleppo & Idlib

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Allamsyah YusufKurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - China mengaku sangat prihatin dengan memanasnya perang saudara yang sedang berlangsung di Suriah.

Sebagai negara sahabat, Beijing akan mendukung penuh pemerintah Suriah dalam memerangi kelompok pemberontak (oposisi).

Dikutip dari RT, pernyataan itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jiang pada Senin (2/12/2024).

Menurutnya, Beijing tak ingin situasi di Suriah semakin memburuk apalagi memakan banyak korban jiwa.

Oleh karena itu, China siap mengambil langkah-langkah untuk memulihkan stabilitas di negara tersebut.

Salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah mengimbau warga China di Suriah untuk pindah ke daerah aman.

"China sangat prihatin dengan situasi di Suriah barat laut, dan mendukung upayanya untuk menegakkan keamanan dan stabilitas nasional," kata Lin.

Dukungan yang sama juga disampaikan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi saat bertemu Presiden Suriah Bashar Al-Assad pekan lalu.

Sementara Rusia telah mengambil langkah yang lebih nyata yakni dengan mengerahkan jet tempur.

Bersama tentara Suriah, pasukan Moskow menggagalkan upaya kelompok pemberontak untuk menguasai Suriah tengah.

Kelompok itu bernama Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) yang sebelumnya dikenal sebagai Jabhat Al-Nusra.

Pada Rabu (27/11/2024), pasukan pemberontak melancarkan serangan besar-besaran di Suriah utara dan berhasil merebut sejumlah kota termasuk Aleppo.

(Tribun-Video.com)

Program: HOT TOPIC
Editor Video: Allamsyah Yusuf Kurniawan

Sumber: Tribunnews.com
   #Rusia   #China   #Iran   #Suriah   #pemberontak Suriah
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda